BLANTERORIONv101

TUNTUTAN UMUM TUGU PETIR UNTUK RAKYAT - [TUTUR]

26 Juni 2022

Membangun koneksi yang kuat antara rakyat Indonesia dengan sejarah bangsanya adalah hal yang sangat fundamental. Karena sejarah adalah pemasti agar satu bangsa tidak bergerak ke arah yang salah. Sejarah adalah identitas yang membuat kita mengenal jati diri kita sebagai sebuah bangsa dengan jelas. Sejarah adalah pelajaran yang membimbing kita menyusuri zaman agar tidak salah jalan. Sejarah adalah kesimpulan yang telah teruji agar dengannya bangsa ini dapat melangkah dengan pasti. Sejarah adalah cita rasa yang akan membuat bangsa ini tumbuh bijaksana di dalam asa. Dan lebih jauh lagi, di dalam sejarah itulah terkandung hikmat dan amanat agar dengannya kita dapat memutuskan segala sesuatu dengan cermat.

Sebagaimana Bung Karno pernah mengatakan: “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya”. Begitu juga halnya dengan kita yang harus memastikan bahwa bangsa Indonesia tidak lupa; bangsa ini tidak putus koneksi dengan sejarahnya. Memastikan terbentuknya ikatan yang kuat antara rakyat Indonesia dengan sejarahnya itu. Jadi, kita tentu tidak bisa juga menyalahkan rakyat jika hari ini kita melihat mereka mumpunyai ikatan yang lebih kuat dengan sejarah bangsa lain ketimbang sejarah bangsanya sendiri. Kenyataannya tidak sedikit rakyat Indonesia yang lebih paham dengan sejarah peradaban Timur Tengah ketimbang sejarah peradaban bangsanya. Karena baik disengaja atau tidak; disadari atau tidak oleh kita, kita telah mengambil sikap yang menjauhkan rakyat Indonesia dari sejarah bangsanya sendiri.

Salah satu contoh kesalahan yang sangat serius tentang bagaimana kita telah menjauhkan rakyat Indonesia dari sejarah bangsanya adalah dengan mengurung Tugu Petir dan mempersulit akses rakyat untuk bernostalgia denganya. Padahal Tugu Petir ini adalah monumen yang sangat penting untuk membangun koneksi rakyat Indonesia dengan jati diri bangsanya. Sebab kalau kita bicara sejarah, tentu tidak cukup kita hanya mengandalkan narasi-narasi di dalam buku pelajaran sekolah. Kita juga perlu menunjukan kepada rakyat buktibukti fisik tentang sejarah peradaban bangsa kita. Kita harus membiarkan rakyat untuk melihat dan menyentuh secara langsung monumen-monumen sejarah peradaban bangsanya itu. Sebagai mahluk berfisik, tentu setuhan fisik dengan objek-objek sejarah itu sangat diperlukan agar koneksi rakyat Indonesia dengan sejarah bangsanya tidak hanya terjadi di alam imajinasi tapi juga di alam nyata.

Kita tidak bisa menyangkal bahwa Tugu Petir adalah salah satu monumen sejarah yang sangat penting artinya bagi bangsa Indonesia. Karena di titik inilah suara proklamasi itu menggema bagaikan petir yang menjeda semua suara yang ada. Di titik inilah bangsa Indonesia dilahirkan sebagai sebuah bangsa yang merdeka. Di titik inilah bangsa Indonesia menyatakan kepada dunia akan kehadirannya sebagai satu bangsa yang bukan saja mengklaim dirinya merdeka tapi juga berikrar untuk menghapuskan penjajahan dari atas dunia. Jadi, Tugu Petir ini tentu adalah titik sakral bangsa Indonesia yang menjadi penghubung bangsa ini dengan revolusinya. Menjadi penghubung bangsa Indonesia dengan amanat sejarah. Amanat para pendiri dan pahlawan bangsa. Amanat penderitaan rakyat Indonesia.

Tugu Petir ini dapat menjadi alat yang efektif buat kita untuk mengkoneksikan rakyat Indonesia dengan dua hal penting. Yaitu: Semangat Proklamlasi dan Revolusi Amanat Perderitaan Rakyat Indonesia – AMPERA. Koneksi yang kuat antara rakyat Indonesia dengan Semangat Proklamasi yang berisi:
  1. Semangat rela berjuang, berjuang mati-matian dengan penuh idealisme dan dengan mengesampingkan segala kepentingan diri sendiri.  
  2. Semangat persatuan, persatuan yang bulat-mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan.  
  3. Semangat membentuk dan membangun, membentuk dan membangun Negara dari ketiadaan.  
Serta koneksi yang kuat rakyat Indonesia dengan Amanat Penderitaan Rakyat Indonesia, yang berisi:
  1. Mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia berwilayah kekuasaan dari Sabang sampai ke Merauke.
  2. Mendirikan satu mayarakat yang adil makmur di dalam Republik itu.
  3. Menggalang persaudaraan dengan semua bangsabangsa.

Adalah perkara yang penting untuk dicapai agar rakyat Indonesia dapat menghadapkan wajah dengan benar dan melangkah ke arah yang tepat sesuai dengan garis amanat revolusinya.

Maka bersama dengan TUTUR ini kami Rumah Kebangsaan Pancasila menyampaikan aspirasi kepada segenap pihak yang berwenang atas Tugu Petir, untuk membuka akses yang semudah-mudahnya kepada seluruh rakyat Indonesia untuk dapat bersentuhan dan berkegiatan di areal Tugu Petir. Lebih jauh lagi dari pada itu bahkan kami menaruh harapan yang besar agar Tugu Petir dapat menjadi salah satu pusat kegiatan edukasi kebangsaan untuk mengkoneksikan rakyat Indonesia dengan jati diri bangsanya.
 
MERDEKA..!! 

Komentar