Dasar Berpikir: Amazing Character Camp

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan, maka Kami timpakan mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.”  (QS: Al Araf [7]:96)

Ayat tersebut di atas adalah dasar berpikir yang sangat penting dan mendasar tentang kenapa kita harus menyelenggarakan character building. Dari ayat tersebut kita dapat menangkap dengan jelas adanya sebuah ketentuan atau sebuah pakem dari Allah Pencipta dan Penguasa Semesta Alam ini, dimana jika suatu negeri menghendaki negerinya menjadi tempat yang diberkahi Allah dari langit dan bumi; menjadi negeri yang aman, damai dan sejahtera, maka negeri tersebut harus menjadikan penduduknya sebagai orang-orang yang beriman dan bertakwa. Dan karena satu-satunya jalan yang tersedia hanya itu, maka sebenarnya bagi suatu negeri urusan membangun ketakwaan atau membangun karakter luhur penduduknya ini adalah sepenting-petingnya dan seprioritas-prioritasnya urusan. 

Perkara ketakwaan atau karakter luhur penduduk negeri ini tentu memang sangat berkaitan erat dengan kehebatan yang akan terwujud pada negeri tersebut. Suatu negeri yang penduduknya dipenuhi dengan orang-orang yang berkarakter luhur, tentu padanya akan banyak sekali lahir kebaikan-kebaikan dan akan banyak sekali tercipta karya-karya yang gemilang. Maka dari pada itulah mewujudkan penduduk negeri yang beriman dan bertakwa itu disebut sebagai jalan untuk mendatangkan berkah dari langit dan bumi itu.

Dan menariknya, pemahaman yang demikian itu rupanya pemahaman yang dimengerti dan disadari betul oleh para pendiri bangsa kita ini. Dimana bahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diadakan melalui proklamasi 17 Agustus 1945 ini, adalah suatu negara yang didesain dan didirikan oleh para pendiri bangsa kita, untuk membawa bangsa ini menjadi satu bangsa yang tediri dari ratusan juta Insan Al-Kamil yang hidup dengan bahagia di bawah kolong langit buatan Allah SWT. Hal itu dapat kita lihat dari kutipan pidato Bung Karno berikut ini:

“Membuat bangsa Indonesia ini suatu bangsa yang terdiri dari ratusan juta Insan Al-Kamil yang hidup dengan bahagia di bawah kolong langit buatan Allah SWT. Ini tujuan kita, ini maksud kita, ini tekad kita dengan mengadakan negara yang kita proklamirkan pada 17 Agustus 45.”  (BUNG KARNO)

Jadi, menjadikan penduduk negeri ini menjadi ratusan juga Insan al-Kamil atau manusia-manusia berkarakter luhur yang hidup dengan bahagia di bawah kolong buatan Allah SWT benarlah harus menjadi tujuan, maksud dan tekad dari pada negara kita ini. Dan itulah sekeren-kerennya tujuan, maksud dan tekad yang dimiliki sebuah negara. Untuk itu kita sebagai bagian dari pada negeri ini pun harus melebur dalam cita-cita luhur tersebut. Kita harus ambil bagian dari gerakan character building yang telah menjadi cita-cita bangsa kita sejak dulu dimana ini adalah kunci penentu keberhasilan negara kita itu.

Maka, gerakan character building ini haruslah menjadi suatu gerakan yang beranjak dari personal character building menuju kepada nation character building. Artinya setiap orang harus mengawalinya dari dirinya sendiri. Setiap orang harus menata dirinya; membentuk karakter luhur pada dirinya itu, untuk kemudian menselarkan dirinya dengan jati diri bangsa. Dengan karakter luhur yang terkoneksi dengan jiwa bangsa itulah seseorang telah hadir sebagai penduduk negeri yang keberadaannya menjadi berkah bagi negara ini.